MENJEGUK ORANG SAKIT


Saya yakin diantara sahabat sekalian ini pernah ngalami sakit, nah pada umumnya orang yang dalam kondisi sakit akan mengalami dua penderitaan, yaitu penderitaan jasmani ( fisik ) dan penderitaan rohani ( batin ). Kalau ada lagi jenis penderitaan yang ketiga, boleh lho ditambahkan, setidaknya baru itu yang saya ketahui.
Penderitaan Jasmani
Apa saja yang masuk penderitaan jasmani, diantaranya perasaan lemah, pusing, nyeri, payah, lapar, haus, pening, dan masih banyak lagi perasaan yang tak enak di badan. Tapi jangan khawatir sahabat, dengan kemajuan ilmu kedoteran dan obat-obatan, sebagian besar penderitaan jasmani tersebut telah dapat diatasi oleh para dokter dan ahli kesehatan lainnya. Umat manusia wajib bersyukur kepada Alloh atas anugerah kemajuan ilmu kedokteran tersebut, serta kita harus berterima kasih kepada para dokter, dan para ahli yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan ilmu kesehatan demi kesejahteraan umat manusia. Jadi kalau kita renungi lagi sabahat, dimasa sekarang ini penderitaan jasmani dari para pasien ( penderita ) sudah benar-benar dapat diringankan. Saya coba ambil contoh ringan yaitu Khitan, ingat kan sahabat betapa kawan-kawan kita saat kecil pada menakuti tentang sakitnya di khitan. Ternyata setelah dijalani, lho kok nggak sama dengan ancaman teman-teman saya itu, ngggak ada yang sakit. Itu bisa terjadi salah satunya berkat jasa penemuan obat bius ( penghilang sara sakit ).
Penderitaan Rohani
Nah sahabat sekalian, sekarang bagaimana penderitaan jiwa atau batin atau rohani yang dialami seseorang yang sedang sakit ? Saya amati banyak sekali macam dan ragam tingkat kehebatan penderitaannya, dan kalau boleh saya kumpulkan dalam tiga kata yaitu kekhawatiran, kerinduan, dan kesedihan.
Umumnya orang yang sakit khawatir apakah penyakit yang sedang dideritanya akan membawa maut atau kematian. Kekhawatiran akan mati ini akan menimbulkan banyak kekhawatiran-kekhawatiran yang lain. Khawatir terhadap nasib anak isteri yang ditinggalkan, apalagi kalau dia mempunyai anak banyak yang masih kecil-kecil, dalam keadaan eknomi yang jelek pula. Bila tak punya anak isteri, khawatir terhadap nasib ibu bapak dan lain-lain.
Setiap orang yang sakit apalagi sudah lama tergeletak / terbaring di tempat tidur, tentu akan menderita kerinduan. Rindu terhadap teman sejawat, sanak saudara yang jauh dimata karena lama tak jumpa. Rindu terhadap banyak tempat yang pernah dan sering dikunjunginya, rindu terhadap hoby dan permainan yang amat digemarinya semasa sehatnya yang selama sakit tak dapat dilakukannya.
Kekhawatiran dan kerinduan itu menyebabkan setiap penderita selalu dalam kesedihan. Sedih berlarut larut karena tak ada jalan keluarnya. Apalagi sipenderita itu tak punya apa-apa dalam hidupannya, tak punya uang dan tak punya keluarga atau teman sahabat yang akrab, badan terlantar seorang diri.
Menjenguk Orang sakit
Untuk mengurangi penderitaan-penderitaan batin yang banyak macam dan ragamnya  itu, sangatlah besar guna dan faedahnya kalau kita yang sehat sering datang menjenguk dan mengunjungi orang-orang yang sedang sakit. Datang mengunjungi orang yang sakit satu pekerjaan yang ringan, tetapi besar arti dan faedahnya, amat besar pahala dan ganjarannya. Besar gunanya bagi penderita sakit, dan besar pula bagi pengunjung sendiri. Tuhan tentu amat suka dan senang terhadap orang yang sering datang mengunjungi orang yang sedang sakit itu.
Kunjungan terhadap orang sakit dirumah sakit, merupakan pertolongan yang besar pengaruhnya dalam mengurangi penderitaan batin yang berupa kekhawairan, kerinduan dan kesediahan. Apalagi jika lama tak bertemu karena tempat yang berjauhan. Pengunjung yang pandai berlaku dan berucap maka kekhawairan, kerinduan dan kesediahan si penderita dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. Hal itu akan sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan, dapat menolong untuk mempercepat kesembuhannya.
=== semoga bermanfaat ===

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "MENJEGUK ORANG SAKIT"